Kamis, 14 Oktober 2010

New World Order? Mungkinkah?

Sejak beberapa pekan terakhir, saya sering bercakap-cakap tentang Freemasonry di Twitter. Orang-orang yang saya ajak berbicara adalah para Freemason asli. Mereka mengaku bahwa mereka tidak berbohong dalam percakapan ini. Dari hasil percakapan, didapatkan beberapa fakta berikut:

  • Freemasonry tidak dibentuk oleh orang Yahudi, melainkan oleh orang Kristen.
  • Freemasonry tidak diterima di beberapa negara Muslim karena Freemasonry dikira sebagai organisasi Yahudi.
  • Freemasonry bisa dibilang "terlalu berantakan" untuk menciptakan sebuah konspirasi global.
  • Tujuan utama Freemasonry adalah untuk membentuk karakter manusia yang lebih baik.
  • Tidak ada unsur okultisme dalam Freemasonry.
  • Freemasonry bukanlah suatu agama baru atau sekte keagamaan.
  • Freemasonry sudah bukan rahasia lagi. Bahkan ada majalah dan buku ritual Freemasonry sudah dijual.
  • Ritual dalam Freemasonry hanya bertujuan untuk "mengesahkan" kenaikan tingkat, dan tidak ada unsur mistik dan okultisme.
  • Freemasonry terdiri atas banyak organisasi independen.
  • Tidak ada pemimpin Freemasonry internasional.
  • Di Indonesia, memang benar terdapat loji-loji Freemasonry, tetapi sudah tidak beroperasi lagi.
  • Rose Cruix = Rosicrucianism.
  • Rosicrucianism bukan cabang dari Freemasonry.
  • The Golden Dawn juga bukan cabang dari Freemasonry.
  • Illuminati tidak bersaudara dengan Freemasonry.
  • Tujuan utama Illuminati adalah untuk meruntuhkan kekuasaan raja-raja di Eropa dan menggantinya dengan Adam Weishaupt, sang pendiri Illuminati, sebagai satu-satunya penguasa Eropa.
  • Salahsatu cara Illuminati untuk mencapai tujuannya adalah dengan menyusupkan anggota-anggotanya ke dalam loji-loji Freemasonry.
  • Gerakan Illuminati sudah mati sejak sekitar abad ke-18.
Mungkin itu sudah semua fakta yang didapat dari percakapan ini. Jadi bisa disimpulkan, tidak ada yang harus ditakuti dari Freemasonry.