Rabu, 30 November 2011

What I've Learned from AYSF: That I Still Need to Learn About Etiquette

Inilah salahsatu hal terpenting yang saya dapat dari AYSF: bahwa saya masih harus belajar banyak soal tatakrama. Umm.. this is too embarassing to tell. Terlalu memalukan buat diceritain disini. Tapi yang penting saya sadar bahwa belajar tatakrama itu penting, dan saya masih harus belajar banyak tentangnya. Sekian. #nyehh #abaikan

Senin, 28 November 2011

Good Job! Tapi Masih Bertapi

SEA Games akhirnya selesai juga. Ditutup Selasa pekan kemarin. Konsernya megah! Nggak kalah meriah sama konser pembukaannya.

Lagi-lagi saya ucapin selamat buat dalangnya dibalik konser spektakuler ini, om @indrayr. Juga buat om Erwin Gutawa sebagai panglima pasukan orkestra yang luar biasa, buat para penyanyinya juga, ada mas @afgansyah_reza, mbak @agnezmo, dan masih banyak yang nggak bisa disebutin satu-satu disini. Buat para penarinya juga. Dan buat Kemenpora, KONI, INASOC, dan para sponsor sebagai penyelenggara acara besar ini.

Oh iya, jangan lupain juga para tukang batu, tukang las, polisi, tentara, tukang kayu, tukang sapu, tukang ledeng, hansip, satpam, dan para sukarelawan yang atas kerja keras mereka, SEA Games ini dapat berjalan lancar.

Buat kontingen SEA Games Indonesia, selamat ya atas juara umumnya! Akhirnya setelah sekian lama, kita rebut lagi gelar juara umum. Yaa walaupun agak hambar, gara-gara kalah sama Malaysia di cabang sepakbola, dan nggak dapet medali emas. Tapi nggak apa-apalah, kita bales mereka nanti di AFF Cup 2012, dan SEA Games 2013!

Tapi, mungkin udah bukan berita heboh lagi. Baru hari pertama SEA Games, sebuah koran luar (Singapura atau Filipina gitu, lupa) bilang, SEA Games ke-26 ini adalah SEA Games terburuk sepanjang sejarah. Katanya, fasilitasnya masih banyak yang belom siap. Malah waktu para atlet sama wartawan udah pada dateng, masih keliatan tukang-tukang yang kerja. Semoga para penyelenggara bisa ngambil pelajaran biar SEA Games berikut-berikutnya yang diselenggarain di Indonesia bisa berjalan lebih baik lagi.

Dan juga buat mbak @agnezmo. Aduh mbaak, itu konser penutupan ditonton anak kecil juga kali mbaak.. #kode #ngertisendirilah

Sekarang, tugas buat kontingen Indonesia: pertahankan gelar juara umum itu di SEA Games berikutnya. Kami para pendukung akan selalu menyemangati kalian. Maju terus, IN-DO-NE-SIA!

Minggu, 20 November 2011

Perdagangan yang Berkah

Dari Abu Qatadah r.a, bahwasannya ia mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Jauhilah oleh kalian dari sifat banyak bersumpah dalam jual beli, karena sumpah itu memberikan keuntungan, tetapi menghilangkan keberkahan.” (HR. Muslim No. 1607).. Pelajaran Hadist :

Salah satu hal yang diajarkan oleh Rasulullah dalam upaya mendapatkan rezeki yang halal dalam mencari  keberkahan dalam usaha atau perdagangan adalah dengan cara meninggalkan sumpah.

Sumpah dalam agama ini hanya digunakan dalam kondisi terdesak. Sementara penggunaannya untuk tujuan menarik perhatian orang dengan cara berbohong dengan mempergunakan kata “sumpah” adalah perbuatan tercela. Kerap kali kita dapati beberapa orang pedagang mencoba meyakinkan pembeli dengan ucapan, "Sumpah... saya beli barang tersebut tidak ada cacatnya sedikitpun!" atau kalimat seperti ini, "Sumpah demi Allah... modalnya saja gak cukup dengan uang segitu!" Padahal dia tahu bahwa apa yang ditawar oleh pembeli sudah memberikan keuntungan untuknya, namun dengan cara sumpah ia berharap meraih keuntungan yang lebih besar.
Rasulullah saw. menyikapi kebiasaan para pedagang ini dengan sebuah pernyataan yang tegas seperti hadits di atas.

“Jauhilah oleh kalian dari sifat banyak bersumpah dalam jual beli, karena sumpah itu memberikan keuntungan, tetapi menghilangkan keberkahan.” (HR. Muslim No. 1607)..

Dalam hadits lain Rasululullah saw. bersabda:
"Ada tiga kelompok manusia yang kelak pada hari kiamat tidak akan diajak bicara oleh Allah. Allah juga tidak akan melihat mereka, dan tidak pula  mengampuni dosa mereka bahkan mereka akan mendapat siksaan yang pedih. " Rasululah saw. mengucapkan kalimat itu tiga kali. Kemudian Abu Dzar berkata: "Alangkah kecewa dan ruginya mereka. Wahai Rasulullah, siapakah mereka?" Beliau menjawab, "Yaitu orang  yang menurunkan (kainnya), orang yang suka menyebut-nyebut pemberiannya, dan orang yang menjual barang dagangannya dengan menggunakan sumpah palsu." (HR. Muslim).

Membuka Pintu Rezeki dengan Berdagang
Berdagang adalah ikhtiar. Berikhtiar dengan hati, pikiran, jerih-payah dan usaha. Ia telah mulai dikenal oleh manusia dari sejak dahulu kala. Bahkan para nabiyullah alaihimussalam pun banyak yang menjadi seorang pedagang.

Berbeda dengan kebanyakan profesi yang dijalankan manusia untuk mencari nafkah, perdagangan adalah satu jenis usaha atau ikhtiar yang memiliki banyak resiko. Ia menyita segenap potensi yang dimiliki seseorang, hingga yang sungguh-sungguh dalam berdagang maka ia akan dibukakan pintu rezeki yang lebar. Sementara yang setengah hati akan mendapati kerugian dan kesulitan. Namun berdagang adalah salah satu ikhtiar pencarian rezeki yang dapat membuka pintu rezeki dengan mudah.

Dalam Islam, transaksi perdagangan amat dianjurkan karena ia berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Bahkan agama ini mengatur dengan baik segala seluk-beluk jual beli dalam berdagang. Sehingga lewat perdagangan yang baik akan turun banyak keberkahan dan kemaslahatan, bukan hanya untuk si pedagang namun juga dapat dirasakan oleh konsumen atau pembeli.

Antharadin, Sama-Sama Senang
Perdagangan dalam Islam masuk dalam hubungan/transaksi sesama manusia. Kaidah yang dipakai dalam segala urusan muamalat adalah, "Semua hal dalam muamalat adalah ibahah (boleh), selagi tidak ada dalil yang menunjukkan keharamannya.”

Lewat kaidah yang tersebut di atas, maka jenis transaksi perdagangan apapun juga dipersilakan selagi tidak bersinggungan dengan dalil-dalil dari ayat Al-Qur'an atau hadits Rasulullah saw. yang melarang transaksi tersebut. Karena ini masuk dalam bab muamalat, maka prinsipnya adalah lakukan apa saja selagi tidak merugikan orang lain atau siapapun juga.
Rasulullah saw. menetapkan prinsip perdagangan yang diperbolehkan adalah Antharadin, prinsip suka sama suka atau sama-sama senang. Baik kesenangan itu dirasakan oleh pedagang atau pun pembeli. Hal tersebut juga didasarkan dalam Q.S An Nisa : 29 yang berbunyi."Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.”
(Q.S. An Nisa [4] : 29).

Sabda Rasulullah saw. "Perdagangan itu harus suka sama suka (antharadin). Akan tetapi dalam perdagangan yang kalian lakukan aku dapati ada hal-hal yang kurang beres dan perlu aku sebutkan. Janganlah kalian saling benci, janganlah saling dengki. Jangan seseorang barang yang sudah ditawar oleh saudaranya. Orang kota jangan menjual langsung ke orang desa. Perdagangan itu haruslah antharadin. Maka jadilah kalian para hamba-hamba Allah yang bersaudara." (H.R. Ibnu Hibban)

Biasanya ada pedagang yang berusaha untuk mempengaruhi pembeli agar kemudian menjadi senang dengan barang dagangannya dan sepakat dengan harga yang ditawarkan. Karena si pedagang mengatakan kata-kata sumpah. “Sumpah, demi Allah barang ini betul-betul bagus, dan harganya pun sudah harga murah dibandingkan dengan toko yang lain. Tapi kenyataannya, barang itu tidak sebaik dan semurah yang dikatakannya. Hal ini yang oleh Rasulullah diberi peringatan dengan hadits di atas. Karena upaya dengan sumpah itu akan mengakibatkan rejeki yang kita dapatkan dari penjualan barang tersebut tidak barakah.

Semoga peringatan Rasulullah saw. itu dapat selalu kita jadikan pegangan apabila kita melakukan transaksi perdagangan dengan orang lain. Semoga kita termasuk orang-orang yang selalu berusaha mendapatkan rejeki yang barakah. (As).

(sumber: http://majalah.nurhidayahsolo.com/index.php/mutiara-hadits/632-perdagangan-yang-berkah.html)

Tasamuh

Adalah sebuah nikmat dan anugerah yang besar, kita hidup di Indonesia. Sebuah bangsa yang sangat berwarna. Berbagai suku, agama, dan ras menjadi bagian di dalamnya. Tapi sayang, nggak semua orang bisa ngerti tentang keanekaragamannya.

Keliatannya ada satu sifat yang mulai hilang dari bangsa Indonesia, terutama umat Islam. Sifat tasamuh. Singkatnya, tasamuh itu sikap toleransi, atau menghargai dan menghormati perbedaan.

Apa buktinya sifat tasamuh mulai hilang? Nggak usah jauh-jauh ke masalah luar negeri. Di dalem negeri aja. Masih banyak gereja dibom, terorisme yang tagetnya orang-orang non-muslim. Well, nggak cuma umat Islam yang ngelakuin hal-hal semacem itu. Mungkin kaum radikalis umat agama lain juga begitu, cuma lebih jarang disorot media.

Buat kaum radikalis Islam, coba dicek lagi al-Quran-nya surat al-Hujurat ayat 13.
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal."
Nggak usah dijelasin panjang lebar, di ayat itu udah jelas tentang tasamuh. "...sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan..." kita sebagai umat manusia, diciptain Allah sebagai saudara. Dari seorang ayah dan seorang ibu yang sama, yaitu nabi Adam as. dan Siti Hawa. Jadi sebagai saudara, kita nggak pantes musuhan.

"...dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal..." kita sengaja diciptain Allah dalam keadaan berbeda-beda. Ada orang Jawa, ada orang Bali, ada orang Melayu, ada orang Papua. Ada kulit hitam, kulit putih, kulit coklat, ada juga yang kulit kuning. Ada yang logat bicaranya halus, ada juga yang agak kasar. Apa tujuannya? Biar kita semua saling mengenal dan menghargai, bukan buat ditentang.

"...sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu..." jadi seluruh manusia itu setara. Nggak ada suku A lebih baik dari suku B, negara A lebih baik dari negara B, dll. Yang jadi tolok ukur mana-yang-lebih-baik itu ketakwaannya di sisi Allah.

Udah jelas dari satu ayat itu tentang sikap tasamuh. Jadi nggak perlu ada lagi yang namanya terorisme berkedok jihad. Jihad itu memberantas kekafiran, bukan memberantas orang kafir. Caranya? Ya berdakwah, bukan ngebom sana-sini sampe orang yang nggak salah apa-apa ikut jadi korban.

Tapi khusus toleransi beragama, Islam punya aturan sendiri, di surat al-Kafirun. "...untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku," jadi dalam hal agama kita cuma boleh menghargai aja, nggak sampe ikut-ikutan dalam hal akidah, meskipun alesannya buat menghormati. Cukup kita jangan menghina atau ngeganggu mereka yang lagi ibadah.

Ternyata hilangnya sikap tasamuh nggak cuma terjadi dalam hal beragama. Dalam hal politik dan kewarganegaraan juga. Masih sering kita temuin kasus rasisme. Kasus rasisme mungkin bakal sering kita temuin di negara-negara Barat yang masih ada kesenjangan yang lebar di antara si kulit putih dengan si kulit hitam.

Buat siapapun yang baca ini: stop racism and terrorism!

Sabtu, 19 November 2011

HTML5 & CSS3: For Future Web

Selama ini, kalo kita nemu video atau game di sebuah website atau blog, pasti dalam bentuk Flash. Di website-website video sejenis YouTube atau Vimeo juga pake Flash. Game-game online atau gadget-gadget game kecil di blog-blog juga masih pake Flash. Lagu-lagu di blog-blog juga masih banyak yang pake Flash. Kalo bukan Flash ya Shockwave atau Silverlight.

Tapi sekarang udah ada teknologi baru yang bisa ngegantiin plugin-plugin itu.

Ya, HTML5 dan CSS3. Apa itu? Gampangnya, HTML5 itu HTML (Hypertext Markup Language) versi 5. HTML itu bahasa dasar yang dipake buat bikin sebuah halaman website. Sementara CSS3 itu CSS (Cascading Style Sheet) versi 3. CSS itu ngelengkapin HTML, buat ngehias halaman websitenya. Kalo halaman website ada warnanya atau efek-efek transparan, biasanya pake CSS. Info lengkapnya baca disini aja deh: HTML5CSS3

HTML5 ini baru dikenal banyak orang sejak tahun 2010, walaupun sebetulnya udah dikenal para developer sejak lama. Yang bikin dikenal banyak orang adalah kebijakan Apple Inc. buat nggak masukin Flash ke iOS versi barunya waktu itu. Steve jobs bilang, Flash udah nggak diperluin lagi. Jadi Apple lebih mendukung HTML5. Dan akhirnya, Adobe berhenti ngembangin Flash buat perangkat jinjing (mobile device maksudnya) dan ikut ngembangin HTML5.

Sebetulnya apa sih yang bikin HTML5 segitu istimewanya, sampe Steve Jobs aja berani bilang gitu?

Banyak. Dengan HTML5 ini, kita bisa masang video atau lagu di website atau blog tanpa Flash, soalnya ada <video> sama <audio>. Kalo ngerti bahasanya (Javascript atau sejenisnya), kita juga bisa bikin gambar, animasi, atau malah game langsung di websitenya dengan <canvas>. Masih banyak lagi elemen-elemen baru di HTML5. Hampir semua browser besar mendukung HTML5, walau mungkin belom secara menyeluruh..

Tapi ada beberapa elemen yang dari HTML4.01 yang nggak ada di HTML5 kayak <font>, <basefont>, sama <frame>. Elemen-elemen ini dihilangin mungkin karena bisa digantiin pake CSS atau diganti elemen baru. Kayak <font> yang emang bisa diganti pake CSS, atau <frame> yang diganti <iframe>.

Beda sama CSS3 yang sifatnya cuma tambahan. Nggak ada yang diganti atau dikurangin dari CSS2, cuma ditambah aja.

Nah, CSS3 nih yang seru. Kalo di CSS versi sebelum-sebelumnya kan kita cuma bisa ngatur warna, huruf sama gambar, kalo di CSS3 bisa bikin animasi. Jadi bener-bener bisa ngegantiin animasi Flash.

Fitur animasi baru sebagian kecil dari banyak fitur baru di CSS3. Ada fitur font eksternal, transisi, transformasi 2/3D, efek-efek tulisan, hias-hias kotak <div>, dan masih banyak lagi.

Kalo di CSS2, mungkin cuma bisa pake font yang web-safe kayak Arial, Verdana, dkk. Tapi di CSS3 bisa pake font eksternal. Syaratnya, file font-nya (*.ttf, *eot, dll.) harus disimpen di Internet. Itu aja.

Fitur transisi ini maksudnya kayak transisi warna dari merah ke biru. Dari berwarna jadi transparan. Contoh gampangnya, navbar blog ini. Arahin kursor ke bagian atas halaman, dan navbar yang tadinya transparan jadi keliatan. Itu pake fitur transisi.

Fitur transformasi 2D, bisa muter-muter kotak <div>, gambar, atau yang sejenisnya. Transformasi 3D bisa miring-miringin elemen tersebut kayak benda 3D.

Efek-efek tulisan bisa bikin tulisan berbayang, word-wrap, outline, dll.

Fitur buat hias-hias kotak <div> di CSS3 lebih banyak. Kalo di CSS2 cuma bisa ngasih warna border, motif, sama lebarnya, kalo di CSS3 bisa bikin ujung-ujung bordernya tumpul. Selain itu bisa juga bikin kotak <div>-nya berbayang, sama border bergambar.

Sebetulnya masih banyak lagi fitur-fitur baru dari CSS3, tapi nggak mungkin dijelasin disini. Kalo dijelasin satu-satu, panjaaang...

Soal dukungan terhadap CSS3, browser-browser besar juga udah mendukung CSS3. Tapi belom secara menyeluruh, soalnya masih banyak fitur yang belom didukung. Buat beberapa fitur juga, beberapa script fiturnya beda buat tiap browser. Misalnya, beberapa elemen harus ditambahin -o- buat Opera dan -moz- buat Firefox.

Oke, balik ke HTML5 dan CSS3 sebagai pengganti plugin. Dari sedikit ulasan diatas, HTML5 dan CSS3 bener-bener (hampir) bisa dipake sebagai pengganti plugin. Kenapa hampir? Soalnya ya itu tadi, dukungan terhadap HTML5 dan CSS3 belum menyeluruh.

Selain itu, <audio> HTML5 juga masih gampang dibajak. Mungkin harus diakalin pake script, biar nggak bisa atau paling enggak susah dibajak. Jadi kalo mau masang lagu di website pake <audio>, sebaiknya izin dulu atau pasang lagu-lagu yang emang disediain gratis sama penyanyinya. Jadi nggak bajakan namanya. :)

Buat animasi sama game CSS3 juga pemrosesannya masih agak lambat. Soalnya kan diproses browsernya langsung, nggak pake bantuan plugin.

Mungkin penggunaan HTML5 dan CSS3 sebagai pengganti plugin masih perlu pengembangan biar jadi lebih baik di masa depan. Tapi apa salahnya juga mencoba sesuatu yang baru?

Sekian ulasan dari saya, semoga berguna buat siapapun yang baca postingan ini.


NB: oh iya, buat yang mau belajar HTML5-CSS3, belajar aja di W3Schools, tempat belajar pengembangan web resmi W3C.

Jumat, 18 November 2011

WebP!

Buat pemilik website, mungkin gambar di websitenya agak jadi masalah. Apalagi gambar yang ukurannya gede-gede, pasti makan ruang hard disk hostingan/server yang gede juga. Bandwidth juga jadi cepet abis.

Buat pengunjung websitenya juga, gambar yang terlalu besar bisa bikin loading halamannya lebih lama, lebih berat. Jadi perlu sebuah format gambar yang ukurannya lebih kecil, tapi kualitasnya nggak berkurang. Paling enggak, nggak berkurang banyak. Masalahnya, ada nggak format gambar kayak gitu?

Ada. Tahun 2010 kemaren, proyek pengembangan format gambar itu dimulai. Nama formatnya adalah WebP (baca: weppi). WebP ini dikembangin Google Inc. WebP ini nggak khusus buat gambar di website. Bisa juga buat penggunaan sehari-hari.

WebP ini jenis gambar raster, masih sejenis JPEG sama PNG. Jadi bikinnya nggak perlu ribet pake kode-kode kayak SVG. Tapi ya namanya raster, kalo gambarnya di-resize jadi pecah. Nggak kayak gambar vector yang bisa di-resize sebesar atau sekecil apapun.

Kelebihan utama format WebP adalah ukuran filenya lebih kecil. Sekitar 28% lebih kecil daripada PNG, dan sekitar 25-34% lebih kecil daripada JPEG. WebP juga mendukung lossless transparency (jujur, saya nggak ngerti betul apa artinya) dengan ukuran sekitar 22% lebih besar daripada yang lossy (ini juga nggak ngerti), tapi tetep lebih kecil daripada PNG atau JPEG.

Kelebihan lainnya, WebP juga mendukung animasi (mungkin nantinya kayak GIF), profil warna ICC, metadata XMP, dan pengubinan.

Kekurangannya, mungkin kualitasnya belom sebagus JPEG. WebP ini juga kan masih baru, jadi software yang mendukung WebP ini juga masih sedikit. Buat browser aja, baru didukung Google Chrome sama Opera. IE juga bisa, tapi harus pake plugin Google Chrome Frame. Buat Android sendiri baru didukung Android Ice Cream Sandwich.

Kalo mau mulai mempertimbangkan buat beralih ke WebP atau mungkin cuma sekadar coba-coba, langsung aja kunjungin website proyeknya disini: http://code.google.com/intl/id-ID/speed/webp/ Kalo mau nge-download WebP converter bisa di websitenya itu.

Atau mau liat-liat galerinya dulu? Klik disini, disini, atau disini.

Sekian ulasan dari saya tentang format gambar WebP, semoga berguna buat para pemilik website atau siapapun yang baca postingan ini. Wassalam.

Kamis, 17 November 2011

Maklumat 001

Tadi siang, pelajaran TIK dapet tugas. Tugasnya disuruh bikin 2 postingan tentang teknologi, dan 2 postingan tentang ke-Islaman. Sehubungan dengan itu, mungkin postingan 3 hari kedepan (mungkin sampe hari Minggu, bisa lebih bisa kurang) bakal tentang teknologi dan ke-Islaman. Dan untuk sebuah alasan yang susah dijelasin disini, sepekan setelahnya blog ini akan hampa postingan. Sekian, wassalam.

Minggu, 13 November 2011

Good Job! Tapi Pak

Satu fakta. Kemaren lusa itu tanggal 11. 11 November 2011. Tanggal cantik, memang. Makanya, waktu itu banyak acara. Kawinan dimana-mana, rumah sakit penuh dengan bayi, dan *ehem* *sudahlah*. Tapi di tanggal 11 ini banyak acara dan peristiwa yang lebih besar. Ada konser boyband 2PM dari Korea, ada pengumuman 7 keajaiban dunia baru, dan yang ketiga, pembukaan SEA Games.

Buat Pak Menpora sebagai penanggung jawab acara, buat om @indrayr sebagai dalang dibalik acara semegah itu, buat om Erwin Gutawa sebagai panglima pasukan orkestra yang penampilannya bener-bener dahsyat, saya ucapin selamat deh. Acara semalem itu bener-bener deh. Disiarin di 30 stasiun tv di 11 negara, gimana nggak keren coba? Malah di Twitter sampe mendominasi trending topic dunia. #lagilagitwitterlagi #nocomment

Tapi pak, itu baru pembukaan loh. Acaranya masih panjang. Jangan sampe cuma bagus di pembukaan, tapi kesana-sananya berantakan. Percuma juga.

Semoga dahsyatnya upacara pembukaan SEA Games ini diiringi dengan dahsyatnya prestasi atlet-atlet kita. Amin!

Rabu, 09 November 2011

What I've Learned from AYSF: Keeping the National Symbols

Peristiwa ini terjadi pada Kamis malam, sewaktu acara APEC Night di convention center. APEC Night itu kayak acara penampilan kesenian khas dari negara asal masing-masing peserta. Ada yang nampilin tarian sama lagu daerahnya, ada yang nampilin permainan tradisionalnya, lagu kebangsaannya, ada juga yang lebih ke promosi negaranya. Malah ada yang joget-joget, siapapun boleh naik ke panggung dan ikut joget. Kalo kita dari Indonesia, nampilin campuran tarian daerah. Tapi bukan itu masalahnya...

Di acara APEC Night ini, peserta juga saling tukeran cinderamata khas negaranya masing-masing. Nah, disini masalahnya dimulai. Ada peserta dari *nama negaranya lebih baik nggak diesbut* yang ngebagi-bagiin bendera negaranya. Bendera plastik kecil, bukan bendera kain. Saking banyaknya bendera yang dibagi-bagiin, ngeliat ke arah mana pun di dalem CC, hampir pasti ada warna *warna bendera negaranya*-nya. Jadinya, setelah acara itu selesai sekitar jam setengah 11 malem, bendera berserakan dimana-mana.

Bang @fajilaulia bener. Kalo mau ngasih cinderamata, sebaiknya jangan bendera. Takutnya ya itu tadi, berserakan dimana-mana. Seakan nggak dihargain. Padahal itu lambang negara.loh. Bukan perkara enteng. 

Dan jangan sampe kejadian di kamar 708 terulang *sebaiknya nggak diceritain* dan terjadi pada bendera Indonesia atau bendera negara di belahan bumi manapun di dunia...

Senin, 07 November 2011

Poltergeist

Tadi malem (oke, tepatnya tadi pagi) ada sebuah acara horor di tv. Acara uji nyali di tempat yang dianggap angker atau ada benda keramat *tau sendiri lah acara apa*. Di episode malem tadi, nggak keliatan penampakan kayak kuntilanak, pocong, dan kroni-kroninya. Cuma ada suara-suara misterius, sama fenomena poltergeist.

Beberapa menit setelah uji nyali dimulai, ada suara bayi. Nggak lama setelah itu, ada selembar kertas di atas meja. Kertas itu bergerak sedikit-sedikit. Nggak lama lagi setelah itu, meja kecil bergeser-geser.

Begini penjelasan dari seorang ahli metafisika, setelah uji nyali itu selesai: kalo seseorang ketakutan, ada reaksi kimia dalam tubuhnya. Adrenalin meningkat, dan tubuhnya melepaskan energi-energi yang akhirnya digunakan makhluk-makhluk halus itu. Makanya, kertas yang tadi itu begerak-gerak. Semakin orang itu ketakutan, energi yang dilepaskan semakin besar. Makhluk halus yang ngegangguin makin jadi juga. Makanya, meja kecil itu bisa geser-geser, soalnya energi yang digunakan makhluk halus itu makin besar. Jadi bisa ngegerakin benda yang lebih berat.

Dia juga bilang, nggak ada yang namanya hantu, arwah penasaran, dan kroni-kroninya. Yang ada cuma jin yang menyamar mirip mereka. Jin juga nggak bisa nyakitin, membahayakan, atau ngebunuh orang. Mereka cuma bisa nakut-nakutin. Jadi kalo ada cerita jin ngebunuh orang, kemungkinan besar itu bohong. Makanya, jangan percaya sama yang namanya hantu.

Jadi,  bener kata @Array_Gaga dulu waktu SD, "jangan sampe rasa takut itu ngelebihn keberanian kita. Nanti makhluknya malah muncul beneran."

Kamis, 03 November 2011

Love Is Not (and Should Not Be) Blind

Ada sebuah lagu. Lagu lama, dari luar negeri. Kira-kira, beginilah sepenggal liriknya: "...if love is blind, i'll find my way with you...", "...jika cinta itu buta, akan kutemukan jalan untuk bersama denganmu...".

Kenapa cinta mesti buta? Apakah cinta harus buta terlebih dahulu, agar ada jalan? Justru, bagaimana cinta akan menemukan jalan yang benar jika ia buta? Bukankah cinta dapat menjebak seseorang jika ia menempuh jalan yang salah?

Selasa, 01 November 2011

What I've Learned from AYSF: Far-Sight to The Future

Balik lagi nih, tentang AYSF. Sebetulnya masih banyak hal yang saya dapet dan pelajarin dari AYSF, yang belom ditulis di postingan sebelumnya. Jadi Senin malam tanggal *berapa lupa*, ada agenda materi. Materinya tentang dunia, 20 tahun dari sekarang. Ya kata orang kebanyakan, masa depan kita juga tergantung dengan apa yang kita cita-citakan di masa kini. Kalo nggak punya cita-cita, gimana masa depan kita mau jelas?

Tapi yang namanya cita-cita, biasanya awalnya dari imajinasi. Kalo di masa depan, kita bercita-cita mau membuat atau menciptakan sesuatu yang baru, imajinasi kita juga harus luas. Berimajinasilah seluas-luasnya. Kemerdekaan berpikir itu diatur undang-undang kok *kalo nggak salah*.

Katanya, apa yang kita pikirkan dan imajinasikan itu terbagi jadi 4: known-known, known-unknown, unknown-known, dan unknown-unknown. Known-known itu apa yang kita tahu bahwa kita mengetahuinya. Known-unknown adalah apa yang kita tahu bahwa kita nggak mengetahuinya. Unknown-known adalah apa yang kita nggak tau bahwa kita mengetahuinya. Dan unknown-unknown adalah apa yang kita nggak tau bahwa kita nggak mengetahuinya.

Ngomongin soal penglihatan jauh ke masa depan dan imajinasi, kita diceritain tentang kesuksesan Intel Corp. Tau Intel kan? Salahsatu produsen mikroprosesor komputer terbesar di dunia.

Jadi belasan atau mungkin puluhan tahun yang lalu, katanya Intel pernah meminta seorang novelis buat memaparkan imajinasi tentang masa depan yang ada di pikirannya. Ya terutama di bidang IT laah. Mungkin yang ada di pikiran novelis itu, komputer-komputer akan bertambah kecepatannya, dan lebih canggih. Komputer-komputer jaman dulu kan emang masih lambat. Belasan atau puluhan tahun kemudian, Intel berhasil mewujudkan imajinasi novelis itu. Ya hasilnya kayak yang sering kita liat sekarang. Komputer udah bener-bener canggih. Segala pengolahan data udah diatur pake komputer.

Ya begitulah, arti penting sebuah imajinasi. Tanpa imajinasi, mungkin masa depan nanti nggak lebih canggih dari masa sekarang. Tapi jangan lupa juga buat mewujudkan imajinasi itu. Percuma juga kalo cuma berimajinasi, tapi nggak diwujudkan.

Setelah sesi materi, ada agenda kerja kelompok. Satu meja tempat duduk, dibagi jadi dua kelompok. Satu kelompok disuruh ngegambar tentang imajinasi mereka masing-masing tentang dunia, 20 tahun dari sekarang. Kebetulan kelompok saya berempat, cuma saya sendiri yang dari Indonesia dan dari track 6. Yang tiga lagi dari Brunei. Akhirnya, inilah hasil imajinasi kita berempat (as seen on previous AYSF post):