Selasa, 17 Mei 2011

Kantor Urusan Apa?

Kemaren sore, saya sekeluarga dateng ke sebuah acara akad nikah di
daerah Sukajadi, Bandung. Kayaknya sih, acaranya cuma dihadiri
keluarga dari dua pengantin. Tapi acaranya cukup mewah. Makanannya
juga enak-enak. *heheheh*

Jadwalnya sih, acara dimulai jam 4 sore. Tapi pengantin, saksi-saksi,
sama orang KUA udah pada siap, jadi mulai lebih cepet beberapa menit.

Disela-sela acara, saya sempet mikir, kenapa KUA kayaknya cuma
ngurusin kawinan? Kan, Kantor Urusan Agama. Emangnya urusan agama cuma
soal kawinan?

Waktu ada konflik antar-agama, KUA kemana? Waktu ada penistaan,
pelecehan agama, KUA kemana?

Harusnya KUA juga aktif dong menegakkan hukum-hukum agama di
lingkungan sekitarnya. Ada yang enggak solat, ingetin. Yang Kristen,
yang enggak kebaktian juga diingetin.

Apa mungkin negara nganggepnya, cuma kawinan yang perlu dihubungkan
dengan agama? Sisanya kemana?

Buat pemerintah: agama itu enggak cuma soal kawinan!

--
Dikirim dari perangkat seluler saya

1 komentar:

  1. Hehehe, mungkin orang KUA kepingin basahnya aja sedang urusan yang rumit-rumit ngak mau ngurusin tong. Dan, ditunggu tulisan lainnya OK!

    BalasHapus