Senin, 03 Oktober 2011

Copy-Paste, Sebuah Topik yang Sensitif

Pembajakan udah ada sejak jaman dulu. Mungkin sejak ada fitur clipboard di komputer-komputer. Jadi gampang kalo mau ngebajak software, file, atau tulisan. Tinggal pilih file yang mau disalin, pilih tempat tujuan salinannya, tulis ulang filenya, selesai. Tapi sering disalahgunakan dengan adanya pembajakan.

Siapa sih yang seneng kalo tweet atau postingan blognya dicopas (copy-paste)? Banyak kok, banyak banget kasus pembajakan postingan blog sama tweet yang dibajak, dicopas. Kalo sumber/penulisnya dicantumin, masih mending. Sayangnya yang sering terjadi, sumbernya nggak dicantumin.

Kalo di Twitter wilayah Indonesia, kasus pembajakan paling sering terjadi di account-account humor. Kadang juga di account-account kata-kata bijak/pepatah, tapi lebih jarang.

Nggak usah sebut nama lah ya, tweeps dari Indonesia mungkin udah banyak yang tau. Ada yang sindir-sindiran, sampe berantem di timeline. Didukung para follower yang setia. Ada juga yang kasusnya karena seorang follower yang nge-mention tweetnya ke 2 account humor. Semacem adu domba, walau mungkin niatnya nggak kayak gitu.

Di suatu pagi, saya pernah ngobrol sama sebuah account humor. Nggak perlu saya sebutin nama account-nya. Saya agak lupa yang saya bilang dan asal mula percakapan itu gimana, pokoknya di akhir percakapan itu saya bilang "...yang penting bukan hasil copas...", dan dari balesannya keliatannya dia tersinggung. Kesimpulan: jangan sekali-kali nyinggung soal copas kalo nge-mention ke account humor. Copas itu topik yang sensitif.

Sesering-seringnya kasus copas di Indonesia, nggak sesering di luar. Katanya kasus copas di luar lebih parah. Kalo kita perhatiin, banyak account humor luar negeri (terutama yang bhs Inggris) yang tweetnya itu-itu aja. Kalimatnya sama, isinya sama, semuanya sama. Tapi anehnya ya, kok follower mereka bisa banyak banget? Ah, itu nggak usah dipikirin.

Kasus copas postingan blog keliatannya lebih sering lagi. Coba aja search tentang sesuatu di search engine. Kalo ada blog yang muncul di hasil pencariannya, buka aja beberapa. Banyak yang isinya sama. Sampe kalimat-kalimatnya juga sama. Malah ada sebuah blog terkenal yang ternyata, katanya isi blog itu hasil copas semua.

Dude, itu hasil kreativitas orang. Hargain dong, dicopas itu rasanya nggak enak. Bayangin deh, udah mikir dan nulis capek-capek, tiba-tiba dicopas. Nggak enak kan? Paling enggak kan bisa retweet atau forward. Kalo masih juga pengen copas, cantumin sumbernya. Hargain dude!

Dan buat orang-orang yang tercopas, kalo ada postingan blog atau tweet yang dicopas, tandanya postingan atau tweet itu bagus. Berarti postingan atau tweet itu bagus. Kreatif. Sampe ada yang mau ngopas.

Okelah, sekian dari saya, wassalam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar