Minggu, 16 Oktober 2011

Tips Mendekorasi Blog

Blog itu kayak mading. Sebaiknya dihias sampe bagus, biar orang tertarik dan nyaman baca artikelnya. Tapi hiasan yang berlebihan juga nggak baik. Malah nggak bagus jadinya. Nah, ini tips menghias blog ala @dadanhrn:

Jangan kebanyakan widget.Kebanyakan widget bisa bikin loading halamannya lambat.  Apalagi kalo banyak, penyedianya beda-beda. Beda penyedia, berarti servernya juga beda. Jadi makin lama loadingnya. Jadi, pasang widget seperlunya aja. Nggak perlu lengkap ada kalender, jam, geolocation, Twitter, profil Facebook, nggak usah selengkap itu. Cukup seperlunya aja.

Jangan kebanyakan elemen bergerak. Maksudnya elemen bergerak itu kayak animasi atau sejenisnya. Kebanyakan animasi bisa bikin loading sama bergerak (nge-scroll) jadi berat. Kadang-kadang kalo udah terlalu berat bisa sampe bikin browsernya nge-hang.

Pemilihan warnanya harus pas. Jangan sampe warna latar sama tulisannya sama-sama gelap atau sama-sama terang, biar tulisannya gampang dibaca.

Pilih template yang sederhana. Template yang nggak bikin loading halaman lama, sama nggak bikin browsernya jadi berat.

Jangan kebanyakan widget yang pake plugin. Kalo kebanyakan plugin yang jalan, ditakutkan bikin browser jadi berat dan akhirnya nge-hang.

Kalo mau ada elemen <audio> yang <source>-nya lebih dari satu (contoh: music player di blog ini), file *.ogg-nya taro paling atas deh. Menurut W3Schools, file yang dibaca adalah file urutan teratas yang dimengerti browser. Contoh:

<audio controls="controls">
  <source src="[url file ogg]" type="audio/ogg">
  <source src="[url file mp3]" type="audio/mpeg">
</audio>

(dari W3Schools) Sejauh ini, file-file audio yang didukung (browser-browser besar) ada tiga: *.ogg (semua browser besar kecuali IE9), *.mp3 (semua browser besar kecuali Firefox 3.5 dan Opera 10.5), dan *.wav (semua browser besar kecuali IE9). Karena biasanya file *.ogg ukurannya lebih kecil, jadi taro di paling atas aja. Tapi kalo ternyata file *.mp3 lebih kecil, *mp3-nya aja yang diatas. Dan karena keterdukungan file *.wav sama kayak *.ogg, jadi nggak perlu pake file *.wav. File *.wav juga biasanya ukurannya paling besar dari yang lain. Ini maksudnya biar proses buffering lebih cepet.

Okelah, sekian tips dari saya. Kalo ada yang punya tips sendiri, boleh lah kita saling sharing. Salam blogger!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar