Senin, 03 Mei 2010

Lestarikanlah Walau Hanya Bahasa

"Lestarikanlah budaya asli Indonesia!", slogan itu mungkin sering kita dengar dimana-mana. Memang, kita sebagai warga Indonesia berkewajiban menjaga budaya asli Indonesia. Mungkin banyak yang mengira, "budaya asli Indonesia" hanya berupa lagu, makanan atau tarian daerah saja. Kalau seperti itu, berarti orang yang tidak berbakat menyanyi, memasak atau menari tidak bisa ikut melestarikan budaya kita. Kata siapa? Ada hal yang mungkin kecil, tetapi sangat penting keberadaannya bagi kita semua. Yaitu, bahasa.

Tidak usah jauh-jauh dulu ke lagu atau tarian daerah. Bahasa Indonesia saat ini perlu dibenahi karena sudah mulai muncul kata-kata yang disalah-artikan. Mencari akar kata bahasa tersebut memang tidak mudah, tetapi paling tidak kita bisa meluruskan arti kata yang salah. Seperti yang dibawah ini:
  • Tidak jarang kita mendengar kata "Town Square" pada nama-nama pusat perbelanjaan. Kata tersebut berasal dari Bahasa Inggris "Town" yang berarti kota, dan "Square" yang dapat berarti lapangan berbentuk persegi. Jadi "Town Square" dapat diartikan sebagai alun-alun kota dan tidak tepat untuk nama sebuah pusat perbelanjaan.
  • Kata "Plaza" juga sering melekat pada nama pusat perbelanjaan. Padahal, kalau kita lihat di kamus sudah jelas artinya alun-alun.
  • Istilah-istilah dalam komputer juga ada Bahasa Indonesianya, seperti browser yang berarti peramban, download yang artinya mengunduh, upload yang artinya mengunggah, wizard yang artinya wisaya, dan lainnya.

Masih banyak lagi kata-kata yang perlu diluruskan artinya. Untuk lebih lengkapnya, dapat dilihat di Wikisource. Cukup klik disini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar