Jumat, 29 Juli 2011

Tadi Siang, dari Kak Ardika

Tadi siang, setelah rapat OSIS, nggak biasanya Kak Ardika ngasih materi. Biasanya langsung latihan baris-berbaris. Materinya, tentang kepemimpinan. Ya biasa lah. Tapi ada sedikit tentang arti gerakan-gerakan sholat.

Oh iya, Kak Ardika udah pada tau belom? Kak Ardika ini alumni SMP saya, dan sering ngelatih baris-berbaris buat OSIS. Cukup sekian lah perkenalannya.

Oke, tadi ini katanya:

Berdiri bersedekap sambil nundukin kepala. Iya, mestinya begitu. Nundukin kepala. Artinya, kita yang udah hidup berkecukupan *buktinya agan bisa baca postingan ini* harus tetep sadar, masih ada orang dibawah kita. Jangan lupain mereka.

Rukuk, ketika otak kita posisinya sejajar (atau paling enggak hampir sejajar) dengan hati. Artinya, otak kita harus seirama dengan hati. Turutin kata hati, jangan kata otak. Karena otak bisa dipengaruhi orang.

Sujud, ketika posisi kepala sejajar dengan kaki. Kepala, bagian tubuh yang letaknya paling diatas, sejajar dengan telapak kaki yang letaknya paling bawah. Artinya, kita semua sama. Pejabat sama rakyat jelata, setara. Bos sama karyawannya, juga setara. Jadi, kalo berbuat salah, ya minta maaf aja. Jangan malu atau gengsi. Sekalipun kita ini pejabat tertinggi, kalo punya salah sama rakyat, ya minta maaf. Mau begimana juga, itu kesalahan. Harus minta maaf.

Kalo dulu waktu SD diajarin tentang sujud, ketika kepala mencium tanah, artinya kita nggak boleh sombong. Tanah yang sering diinjek-injek, dicium. Ya pokoknya intinya sama lah, kita semua setara di mata Allah. Nggak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah di mata Allah, kecuali iman dan takwanya.

Duduk di antara dua sujud. Menunjukkan sikap dan etika kita pada Allah Yang Maha Kuasa. Di film-film kerajaan gitu, kalo rakyat mau ngomong sama raja, pasti posisinya duduk kan, menjaga adab? Apalagi sama Tuhan. Harus(nya) lebih dijaga lagi.

Yang terakhir, salam. Tengok kanan-kiri. Artinya, kita harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Kalo soal salam ini, Kak Ardika nggak ngomong lebih rinci.

Soal gerakan sholat, cuma bilang segitu aja. Ternyata kalo dipahamin, dalam setiap gerakan-gerakan sholat itu ada maknanya loh. Dan dengan memahaminya, semoga kita bisa menjalani kehidupan yang penuh tantangan ini dengan sebaik-baiknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar