Sabtu, 06 Agustus 2011

#sawityowit Bubar, Terus Kenapa?

Baru tadi pagi denger kabarnya, #sawityowit dibubarin. Yahh, sayang banget yah sampe dibubarin gitu. Tapi kayaknya sih udah dari kemaren. Kemaren siang. Wuah, tapi tadi pagi sampe rame banget diomongin.

Eh yang masih nggak tau apa itu #sawityowit, kepanjangannya Sahur With Your Twit. Jadi selagi makan sahur, tweeps-tweeps saling berbagi lelucon dengan tema yang telah ditentukan.

Pembubaran ini bermula karena tweet seorang artis. @MarcellSiahaan. Waktu itu, tema #sawityowit plesetan nama artis, sepertinya. Nah, pelantun lagu "Semusim" ini mengkritiknya. Mungkin karena tidak suka dengan temanya waktu itu.
Kalau tidak salah, tweetnya begini:
"Main plesetan nama saat ini sesungguhnya adl sudah sangat garing & basi :))"

Dan pernyataan tersebut langsung ditanggapi oleh salahsatu pengurus #sawityowit, @desta80s.
"Setuju Cel! #sawityowit garing! Bubarin aja! RT @MarcellSiahaan: Main plesetan nama saat ini sesungguhnya adl sudah sangat garing & basi :))"

Dan pernyataan terakhir dari salah seorang pengurus #sawityowit, @dagienkz:
"Bismillah.. Untuk menjawab semua kebingungan2, keputusan final adalah #sawityowit dihentikan sampai batas waktu yg tidak ditentukan.. Trims"

Kira-kira begitulah awal mula bubarnya #sawityowit.
*udah kayak infotainment aja yak*

Ah tapi buat saya sendiri sih, itu bukan masalah besar. Toh, yang bubar juga cuma pengurusnya. #sawityowit sendiri cuma hashtag kan? Jadi nggak masalah dong. Siapapun kan boleh ngetwit pake hashtag apapun. Nggak ada yang ngelarang.

Ya kalo besok pagi mau #sawityowit-an, silakan aja. Tinggal tambahin hashtag #sawityowit di akhir tweetnya. Cuma mungkin nggak ada temanya yang pasti. Udah itu aja masalahnya. Jadi udah, nggak usah ribut lagi. Gitu aja kok repot.

Saya sih nggak berani nyalahin siapa-siapa. Tapi saya yakin, mungkin Om @MarcellSiahaan bakal nggak disukai banyak tweeps. *heheheh*

1 komentar:

  1. ...dan akhirnya, 2 hari setelah pembubaran itu dinyatakan, #sawityowit kembali lagi. #yeah!

    BalasHapus