Kamis, 05 Juli 2012

Tentang Partikel Tuhan

Akhir-akhir ini berita-berita di Internet, TV sama koran lagi rame dengan kabar CERN (organisasi penelitian nuklir Eropa) yang berhasil nemuin Partikel Higgs-Boson, atau di media-media sering disebut Partikel Tuhan. Apa (lagi) tuh?

Teori tentang Partikel Tuhan ini sebetulnya udah ada sejak taun 60an. Diajuin Peter Higgs, buat menggambarkan mengapa bisa di alam semesta ini beberapa partikel memiliki massa sedangkan yang lain tidak. Penemuan CERN ini jelas sebuah langkah besar dalam dunia sains, karena bisa membantu para ilmuwan untuk lebih memahami tentang penciptaan alam semesta. Wuih, keren lah ya...

Tapi di berita-berita Internet itu, coba liat komentar-komentarnya. Duh...

Banyak yang salah paham. Partikel Tuhan diartiin sebagai "serpihan" Tuhan. Bagian tubuh Tuhan. Padahal nggak gitu maksudnya...

Pemirsa, "Partikel Tuhan" bukan buat diartiin secara harfiah kali. Cuma sebutan aja. Jadi bukan para ilmuwan itu nemuin wujud Tuhan. Bukan. Kita semua tau, indera dan nalar manusia nggak bakal pernah nyampe buat bahkan sekadar nemuin wujud Tuhan.

Mungkin disebut Partikel Tuhan karena keberadaan partikel itu penting banget. Saking pentingnya, mungkin kalo nggak ada partikel itu, alam semesta ini nggak akan jadi kayak yang ada sekarang (paling enggak itu kata para ilmuwan). Jadi ya pahamin dulu lah sebelum komentar.

Roti buaya juga dibuatnya nggak dari daging buaya kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar